Kismis :si kecil kaya manfaat
Kismis (vitis vinifera) adalah anggur yang dikeringkan serta dapat dimakan secara langsung yang seringkali digunakan dalam masakan,karena selain rasanya yang manis juga memiliki kandungan konsentrasi gula yang sangat tinggi.
Jenis kismis yang baik berasal dari Yunani dan negara-negara Mediterania lainnya,serta Australia.
Kismis yang baik adalah berbentuk besar,banyak lemak dan daging kulitnya tipis
Disamping sebagai bahan makanan,kismis juga mempunyai khasiat untuk kesehatan.Ibnu Qayyim pernah menulis dalam bukunya yang berjudul ‘Metode Pengobatan Nabi,bahwa terdapat dua hadist,namun tidak shahih terkait dengan kismis ini.Pertama ‘’Makanan terbai adalah kismis,karena dapat mengharumkan mulut dan mencairkan dahak’’ kedua,’’Makanan terbaik adalah kismis,karena dapat menghilangkan lelah dan dapat memperkuat syaraf serta meredakan amarah disamping juga memperindah warna kulit dan mengharumkan bau mulut.’’
Kandungan ‘’phenolic phytonutrients’’nyaberguna sebagai pembunuh kuman,antibiotic serta antioksidan,serta kandungan vitamin B kompleks nya berfungsi untuk pembentukan darah dan disamping itu juga,kismis juga bias membantu melancarkan pencernaan.Bagi mereka yang ingin memiliki mata yang sehat juga disarankan mengkonsumsi makanan ini,karena didalam kismis juga mengandung banyak sekali vitamin A,A-Beta Karotin dan A-Karotin.
Fluktosan dan glukosa yang terkandung didalamnya,mampu memberikan energy tambahan bagi tubuh manusia.Dengan demikian kismis dapat digunakan untuk melakuakn diet yang ideal atau mereak yang ingin menambah berat badan tanpa mengumpulkan kolesterol.Hal ini lebih didoraong karena adanya banyak vitamin,asam amino,dan mineral (seperti selenium,dan fosfor) didalam kismis yang menfasilitasi penyerapan zat gizi lain dalam protein tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh Cristine D.Wu dari Universitas Chicago Amerika Serikat,menyebutkan bahwa kismis mengandung senyawa yang dapat melawan bakteri penyebab kerusakan gigi dan gusi.Senyawa tersebut adalah antioksidan alami yang berupa ‘oleanolic acid,oleanolic aldehyde,betulin,betulinic acid,dan 5- (hydroxymenthil )-2-furfural.
Sedangkan penelitina dari Carl L.Keen Davis dari Universitas California mengatakan,dengan mengkonsumsi kismis setiap hari selama 4 minggui dapat menigkatkan kapasitas anti oksidan plasma yang dapat menurunkan laju oksidasi LDL (kolesterol jahat).Penghambatan laju oksidasi LDL berguna untuk peningkatan kesehatan kardiovaskular dan serta mencegah penyakit degenerative.
Percobaan yang dilakukan pada hewan oleh Andrew J.Dannerberg dari Well Medical College-Cornell University ,menunjukkan bahwa ‘catechin’(salah satu jenis fenolik yang bersifat sebagai anti oksidan) pada kismisdapat mengurangi terbentuknya tumor hingga 70 persen.
Antioksidan dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif sehingga menghambat proses penuaan,baik pada tubuh maupun otak.
Selain itu kismis juga dapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan alami.Hal ini disebabkan karena ekstrak kismis dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme pathogen (penyebab penyakit) seperti ‘lysteria monocytogenes,Escherichia coli 0157:H7 dan Staphylococcus aureus.Dengan demikian penambahan kismis kedalam makanan dapat menghambat pertumbuhan mikroba pathogen dan perusak makanan.
Namun yang perlu diperhatikan adalah,meskipun kismis memiliki banyak kasiatuntuk kesehatan tubuh manusia,akan tetapi kismis tidak disarankan untuk dikonsumsi secara teratur bagi mereka penderita penyakit diabeties.Karena kandungan gula alami yang dikandung kismis memiliki nilai glikemik cukup tinggi,sehingga menyebabkannya mudah diserap menjeadi gula darah dalam tubuh kita.
Jenis kismis yang baik berasal dari Yunani dan negara-negara Mediterania lainnya,serta Australia.
Kismis yang baik adalah berbentuk besar,banyak lemak dan daging kulitnya tipis
Disamping sebagai bahan makanan,kismis juga mempunyai khasiat untuk kesehatan.Ibnu Qayyim pernah menulis dalam bukunya yang berjudul ‘Metode Pengobatan Nabi,bahwa terdapat dua hadist,namun tidak shahih terkait dengan kismis ini.Pertama ‘’Makanan terbai adalah kismis,karena dapat mengharumkan mulut dan mencairkan dahak’’ kedua,’’Makanan terbaik adalah kismis,karena dapat menghilangkan lelah dan dapat memperkuat syaraf serta meredakan amarah disamping juga memperindah warna kulit dan mengharumkan bau mulut.’’
Kandungan ‘’phenolic phytonutrients’’nyaberguna sebagai pembunuh kuman,antibiotic serta antioksidan,serta kandungan vitamin B kompleks nya berfungsi untuk pembentukan darah dan disamping itu juga,kismis juga bias membantu melancarkan pencernaan.Bagi mereka yang ingin memiliki mata yang sehat juga disarankan mengkonsumsi makanan ini,karena didalam kismis juga mengandung banyak sekali vitamin A,A-Beta Karotin dan A-Karotin.
Fluktosan dan glukosa yang terkandung didalamnya,mampu memberikan energy tambahan bagi tubuh manusia.Dengan demikian kismis dapat digunakan untuk melakuakn diet yang ideal atau mereak yang ingin menambah berat badan tanpa mengumpulkan kolesterol.Hal ini lebih didoraong karena adanya banyak vitamin,asam amino,dan mineral (seperti selenium,dan fosfor) didalam kismis yang menfasilitasi penyerapan zat gizi lain dalam protein tubuh.
Penelitian yang dilakukan oleh Cristine D.Wu dari Universitas Chicago Amerika Serikat,menyebutkan bahwa kismis mengandung senyawa yang dapat melawan bakteri penyebab kerusakan gigi dan gusi.Senyawa tersebut adalah antioksidan alami yang berupa ‘oleanolic acid,oleanolic aldehyde,betulin,betulinic acid,dan 5- (hydroxymenthil )-2-furfural.
Oleanolic acid mampu menghambat pertumbuhan dua spesies bakteri penghuni mulut,yaitu‘streptococcus mutans’ yang menjadi penyebab timbulnya plak dan kerusakan gigi,serta’porphyromonas gingivalis’yang bias menyebabkan penyakit periodontal.
Sedangkan penelitina dari Carl L.Keen Davis dari Universitas California mengatakan,dengan mengkonsumsi kismis setiap hari selama 4 minggui dapat menigkatkan kapasitas anti oksidan plasma yang dapat menurunkan laju oksidasi LDL (kolesterol jahat).Penghambatan laju oksidasi LDL berguna untuk peningkatan kesehatan kardiovaskular dan serta mencegah penyakit degenerative.
Antioksidan dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif sehingga menghambat proses penuaan,baik pada tubuh maupun otak.
Selain itu kismis juga dapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan alami.Hal ini disebabkan karena ekstrak kismis dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme pathogen (penyebab penyakit) seperti ‘lysteria monocytogenes,Escherichia coli 0157:H7 dan Staphylococcus aureus.Dengan demikian penambahan kismis kedalam makanan dapat menghambat pertumbuhan mikroba pathogen dan perusak makanan.
Namun yang perlu diperhatikan adalah,meskipun kismis memiliki banyak kasiatuntuk kesehatan tubuh manusia,akan tetapi kismis tidak disarankan untuk dikonsumsi secara teratur bagi mereka penderita penyakit diabeties.Karena kandungan gula alami yang dikandung kismis memiliki nilai glikemik cukup tinggi,sehingga menyebabkannya mudah diserap menjeadi gula darah dalam tubuh kita.
Comments
Post a Comment