ABSOLUTE PITCH
Hanya satu dari 1500 manusia mempunyai pendengaran yang bisa mengenal ketinggian nada secara sempurna dan abslut (absolute pitch).Mozart mempunyai pendengaran itu,sedangkan schumann dan wagner tidak. Yakni kemampuan untuk mengenal dan langsung mengetahui suatu ketinggian nada atau menyanyikannya,tanpa mendengarkannya terlebih dahulu.
Peneliti Profita dan T.George Bidder meneliti 19 orang dengan pendengaran absolute,mengujinya dengan saudara-saudara kandungnya.Ternyata setengah dari mereka juga mempunyai bakat ini.Bahkan dalam satu keluarga mereka menemukan ibu dan 4 dari 5 anaknya mempunyai bakat ini,90% dari mereka sadar akan bakat ini sejak berumur 10 tahun.
Memang ada kemungkinan,bahwa keluarga yang berbakat demikian itu adalah akibat pengaruh lingkungan juga,seperti lingkungan keluarga yang senang dan biasa latihan music.Namun kata peneliti tersebut,begitu mudah dan cepatnya mereka mengenal nada menunjukkan bahwa ini lebih tergolong bakat alam dan tak bisa dipelajari.
Jadi,orang semacam ini bila anda suruh menyanyikan nada C,akan langsung menyanyikannya dengan tepat.Bunyi denting gelas dan bahkan kentut,akan mereka tahu langsung ketinggiannya.Dari mana datangnya bakat ini?kemungkinan bisa jadi dari keturunan keluarga.
Terbuka pada music jelas perlu untuk sadar mempunyai bakat ini,tapi kalau ia sekedar akibat latihan pendengaran,kenapa hanya sedikit musikus,dirigen ,dan komponis besar yang memiliki bakat ini?
Kebanyakna pemusik mempunyai apa yang disebut “ketinggian relative” (relative pitch) yakni kemampuan untuk mengenal nada karena hubungannya terhadap nada lain.
Kemampuan seperti ini memang bisa dipelajari,misalnya melatih pendengaran terhadap nada A dan lain-lain,dengan memperkirakan jaraknya dari anda C tengah.Lama kelamaan kalau dilatih terus menerus tentu akan mendarah daging,Kemampuan ini,menurut Harvard Dictionary of Music,lebih penting daripada pendengaran absolute.
Bahkan banyak yang mengatakan bahwa pendengaran absolute sama sekali tidak menguntungkan pemusik,malah bisa merugikan.Akan tetapi menurut Profita yang juga mempunyai pendengaran absolute dan juga alumnus sekolah music terkenal Julliard,bahwa mempunyai pendengaran absolute justru menguntungkan.
Dengan bakat ini membuat orang lebih mudah menghafal music nada per nada dan sangat berguna badi penyanyi dan musikus lain yang “harus memmembuat nadanya sendiri”.dan juga mempunyai keuntungan untuk mendapatkan sebuah ide cemerlang saat mendengarkan suatu nada dengan absolute pitch yang kita miliki.
Bila Anda memiliki pitch mutlak, secara harfiah sepersekian detik setelah nada yang dimainkan, Anda tahu persis di mana Anda berada pada skala. Jadi, ketika Anda sedang mendengarkan musik dan Anda akan mendengar sesuatu yang Anda benar-benar suka, Anda dapat menganalisis mengapa Anda seperti suara itu dan mulai menggunakannya segera dalam musik sendiri. Itu berarti Anda dapat belajar dan meningkatkan kecepatan suara!
Jika Anda bermain dengan musisi lain atau pada audisi penting, Anda dapat merespon langsung untuk apa pun yang mereka lemparkan ke Anda. Itu membuat seseorang lebih menghormati secara serius sebagai profesional
Kemungkinan seseorang sudah memiliki pengalaman seperti ini: ia melamun - mungkin saat mengemudi - dan melodi lagu yang indah atau ide menarik datang kepadanya. Dan tidak seperti yang ia pernah dengar sebelumnya! Dan karena begitu asli, ia tidak dapat mengenalinya karena ia tidak memiliki titik referensi. Tapi dengan pitch mutlak, ia tahu persis apa yang sedang ia dengar dan keuntungannya,ia tidak akan kehilangan ide-ide besar lagi!
(Saya sarankan menyimpan sesuatu untuk merekam ide-ide Anda sepanjang waktu karena Anda akan ada beberapa hal yang luar biasa datang kepada Anda di tempat-tempat yang paling tidak mungkin - dan Anda harus siap untuk menangkapnya!)
nais inpo gan
ReplyDeletemakasih gan....
ReplyDelete