Wi-Fi Man

  
Volume 1 



 “Flying high with WiFi in the sky.” -Steven Magee

Pita Gelombang

Keberadaan jaringan nirkabel yang dirasakan saat ini seperti sebuah kisah fiksi yang menjadi kenyataan. Pasalnya semakin banyak yang terhubung dalam jaringan ini dan tidak mampu disaingi oleh telepon dan televisi, membuat orang mudah membicarakan dan membahas masalah-masalah mereka, politik, sosial, pendidkan dan banyak hal lainnya. 

Sangat mudah untuk memberikan konektivitas nirkabel saat ini, dengan terus berkembangnya teknologi Wi-Fi dan diiringi oleh semua platform perangkat radio nirkabel, banyak produsen yang memproduksi  perangkat nirkabel berteknologi terbarukan. 

Dimana hal itu membuka pengalaman dan kemungkinan baru untuk  mewujudkan konektivitas nirkabel yang cepat dan stabil dalam jangkauan yang luas.

 


      Ketika berbicara tentang jaringan nirkabel,hal yang paling utama kita pahami adalah gelombang radio yang digunakan perangkat nirkabel untuk bertukar data antar perangkat dari udara. Pita gelombang radio tak berlisensi yang digunakan oleh jaringan nirkabel seluruh dunia, meliputi pita gelombang 2,4 Ghz, 5 Ghz dan 6 Ghz.

Semua gelombang memiliki pola dan dapat dideskripsikan dengan panjang gelombang (jarak gelombang berjalan sebelum pola berulang) dan frekuensi (berapa kali pola diulang selama periode waktu tertentu) dan secara langsung mempengaruhi jumlah data yang dapat dikirim, kecepatan data dari suatu perangkat ke perangkat lain, dan seberapa jauh data dapat bepergian. 

Jaringan kabel mengingat kecepatan, keandalan dan masalah praktis lainnya. Terlepas dari kekurangan di masa lalu, kinerja nirkabel telah meningkat secara dramatis dan sekarang dapat bersaing dengan jaringan berkabel dalam skala yang jauh lebih besar. Menawarkan kecepatan yang lebih cepat dan jangkauan yang lebih besar daripada pendahulunya.”

      

Cara sederhana memahami konektivitas nirkabel adalah dengan menganggap setiap pita frekuensi sebagai jenis jalan dan saluran yang berbeda karena jumlah dan lebar jalur yang dapat didukung setiap jalan.

2,4 GHz mirip dengan jalan negara satu jalur yang tidak dirancang untuk lalu lintas padat tetapi dapat membawa Anda lebih jauh ke lanskap yang lebih berat.

5 GHz seperti jalan bebas hambatan multilane yang umumnya digunakan sebagai alternatif jalan negara dan sering padat meskipun ukurannya lebih besar.

Dan pita terbaru, 6 GHz, jauh lebih besar dan memiliki lebih banyak jalur berkecepatan tinggi yang eksklusif untuk kendaraan terbaru dan tercepat.

 

·  Spektrum Wi-Fi 2,4 GHz memiliki lebar 70 MHz, dan perangkat biasanya dibatasi hingga tiga saluran 20 MHz. Memungkinkan 3 saluran yang dapat digunakan ulang tanpa tumpang tindih (1, 6 dan 11) Memberikan kecepatan maks over-the-air pada umumnya hingga 100 megabit per detik (Mbps).


·  Spektrum Wi-Fi 5 GHz memiliki lebar sekitar 500 MHz, dan perangkat dapat menggunakan hingga enam saluran 80 MHz yang lebih besar untuk kecepatan yang lebih cepat. Memungkinkan hingga 24 saluran, tergantung pada wilayahnya (36, 40, 149, 153, dll.). Memberikan kecepatan hingga 1 gigabit per detik (Gbps).


·  Spektrum Wi-Fi 6 GHz memiliki lebar 1200 MHz (lebih dari dua kali lipat ukuran spektrum 2,4 GHz dan 5 GHz) serta mendukung hingga tujuh saluran 160 MHz yang lebih besar. Saluran ini hanya dapat diakses oleh perangkat Wi-Fi 6E baru, dan memungkinkan kecepatan Wi-Fi gigabit serta memungkinkan pengoperasian bebas dari gangguan Wi-Fi lama. Memberikan kecepatan hingga 2 Gbps

 



         



Comments

Popular posts from this blog

RED PLANET (MARS)

Bioluminasi -Cahaya berpendar hewan dan tumbuhan-

Istana Sehari